ENAM KEJADIAN LUAR BIASA PADA MANUSIA
Rasulullah SAW bersabda : ‘Takutilah firasat orang mukmin, karena mereka melihat dengan nur Allah” (hadist Riwayat Tarmizi) Dalam sebuah hadist Qudsi Allah berfirman : “Dan hambaKu yang senantiasa bertaqarrub kepada- Ku dengan nawafil (ibadah sunnat) sehingga Aku mencintainya, maka jadilah Aku seolah-olah sebagai pendengarannya yang ia mendengar dengannya dan sebagai penglihatannya yang ia melihat dengannya dan sebagai tangannya yang ia bertindak dengannya dan sebagai kakinya yang ia bertindak dengannya. Dan andaikata ia memohon pasti akan Kuberipadanya. Dan andaikan ia berlindung kepadaKu, pasti Aku lindungi. ” (Riwayat Abu Hurairah) Apabila seseorang sangat dekat dengan Allah SWT disebabkan ketaatan dan keikhlasannya, hatinya senatiasa bersama Allah, takut, rindu dan cintakan Allah, maka Allahpun dekat dengannya dan melimpahkan rahmat, kebajikan dan karuniaNya.
Allah mengaruniakan kepada mereka berbagai kelebihan yang tidak diberikan kepada hamba-hambaNya yang lain. Diantara kelebihan yang Allah anugerahkan kepada mereka adalah mendapat petunjuk, mendapat rezeki dari sumber yang tidak diduga, mendapat ilmu secara wahbiah (anugerah) tanpa melalui usaha ikhtiar, mendapat kejadian atau peristiwa luar biasa yang tidak masuk akal sebagaimana Allah mengaruniakan mukjizat kepada para Nabi dan RasulNya.
Adapun peristiwa luar biasa yang tidak masuk akal atau di luar adat kebiasaan itu dapat terbagi menjadi 6 bagian :
1. Mukjizat, yaitu kejadian luar biasa pada diri Nabi-Nabi dan Rasul-Rasul sesudah diangkat menjadi Rasul. Mukjizat dapat dikategorikan menjadi 2 jenis. Yang pertama mukjizat lahir seperti tongkat membelah lautan, tidak merasa panas dibakar, mengerti bahasa binatang, tongkat menjadi ular, membelah bulan dan sebagainya, dan yang kedua mukjizat maknawi misalnya diberi kesabaran untuk mendidik, diberi A1 Qur’an untuk mendidik manusia sepanjang zaman dan sebagainya. Mukjizat maknawi ini biasanya diturunkan kepada Rasul-Rasul yang mendidik manusia dan dia lebih bernilai dari pada mukjizat lahiriah.
2. Irhash yaitu kejadian luar biasa pada diri Nabi Muhammad SAW sebelum diangkat menjadi Rasul seperti dada dibelah oleh Malaikat tanpa merasa sakit dan sebagainya.
3. Karamah yaitu kejadian luar biasa pada diri wali-wali Allah dan para mujaddid. Karamah juga dapat dikategorikan menjadi 2 jenis. Yang pertama karamah lahir seperti pandai terbang, mengusap daun menjadi uang, tidak merasa panas dibakar, menghidupkan ayam yang sudah mati dengan doanya dan sebagainya, dan yang kedua karamah maknawi misalnya diberi kesabaran untuk mendidik dan berjuang, diberi ilmu-ilmu untuk mendidik manusia, diberi ilmu-ilmu strategi perjuangan dan sebagainya. Wali yang berwatak Nabi biasanya Allah beri banyak karamah lahiriah untuk meningkatkan lagi wibawanya di tengah masyarakat, karena mereka biasanya tidak berjuang dan tidak membangunkan jemaah. Sedangkan wali yang berwatak Rasul dan para mujaddid yang mendidik manusia lain, biasanya Allah beri karamah maknawiyah untuk memudahkan mereka mendidik dan membawa masyarakat kepada Allah.
4. Ma’unah yaitu kejadian luar biasa yang berlaku pada diri orang Islam awam. Biasanya terjadi karena berkat orang bertaqwa.
5. Istidradj yaitu kejadian luar biasa yang terjadi pada orang Islam fasik, misalnya tidak mempan dibakar, dibacok, ditembak dan sebagainya.
6. Sihir yaitu kejadian luar biasa yang terjadi pada orang kafir, misalnya tidak mempan dibakar, dibacok, ditembak, membuat orang sakit dari jauh dan sebagainya. -penerbitan giliran timur- __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata’ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata’ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.
(sumber : ELY HUSSIN )
0 comments:
Post a Comment