Tentang Ku

BLOG INI TENTANG MUSIK DAN BUDAYA

Pakaian Adat Tradisional Bangka Belitung

Pakaian Adat Tradisional Bangka Belitung - Mengenal nama pakaian adat kepulauan Bangka Belitung. Kepulauan Bangka Belitung merupakan salah satu bagian provinsi yang ada di Indonesia, dan terdiri dari dua pulau utama yaitu Pulau Bangka dan Pulau Belitung. Ibu kota provinsi Kepulauan Bangka Belitung ialah Pangkalpinang. Kain cual merupakan kain adat dari Bangka Belitung. Bentuk kainnya menyerupai songket dan memiliki motif yang khas. Informasi ini mengenai Budaya Indonesia yang berasal dari budaya Bangka Belitung yaitu info tentang pakaian adat daerah Bangka Belitung.

Masih mengenai kumpulan info Pakaian Adat Indonesia, Anda saya ajak untuk mengentahui budaya bangka Belitung yiatu tentang pakaian tradisional daerah Bangka Belitung, dimana pakaian adat ini menjadi bagian dari Pakaian Tradisional Indonesia. Jika Anda ingin lebih mengenal lagi tentang provinsi Bangka Belitung, Anda juga bisa datang dan berlibur untuk menikmati beragam Obyek Tempat Wisata Bangka Belitung. Jangan lupa kalau Anda berkunjung ke Babel cicipi Makanan Khas Bangka Belitung yang rasanya maknyusss..

Gambar Pakaian Adat Tradisional Daerah Bangka Belitung

Pakaian Adat Tradisional Bangka Belitung

Busana Adat Daerah Bangka Belitung

Baju Adat Tradisional Bangka Belitung

Untuk Pakaian adat pengantin wanita Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung berupa baju kurung merah, dimana baju adat ini biasanya terbuat dari bahan kain sutra ataupun dari bahan beludru yang mana pada jaman dulu sering disebut dengan baju Seting dan untuk kain yang dikenakan berupa kain bersusur ataupun kain lasem atau biasa disebut dengan nama kain cual. Kain cual ini merupakan kain tenun asli yang berasal dari Mentok. Pada bagian kepalanya menggunakan mahkota yangbiasanya dinamakan dengan "Paksian". Sedangkan untuk mempelai pria nya akan mengenakan "Sorban" atau kalau dalam masyarakat setempat disebut di sebuat dengan Sungkon.

Untuk busana pengantin kaum perempuan yang ada di sini, menurut keterangan dari orang tua-tua yang berasal dari Cina, konon ada ceritanya tersendiri. Menurut cerita waktunitu ada saudagar yang berasal dari Arab yang datang ke negeri Cina, Tujuannya adalah untuk berdagang dan juga untuk menyiarkan agama Islam. saudagar ini kemudian jatuh cinta dengan seorang gadis Cina. Selanjutnya mereka melangsungkan upacara perkawinan dengan gadis Cina tersebut, Dan pada acara perkawinan inilah kedua mempelai ini memakai pakaian adat masing-masing.

Karena waktu itu banyak sekali orang-orang yang berasal dari Cina dan Arab yang datang untuk merantau ke wilayah pulau Bangka terutama ke Kota Mentok. Waktu itu Kota Mentok ini sebagai pusat pemerintahan. Dan pada saat itu diantaranya ada yang telah melakukan upacara perkawinan maka banyak sekali masyarakat pulau Bangka yang meniru pakaian tersebut. Pakaian untuk pasangan pengantin ini pada akhirnya di sebut dengan nama pakaian "Paksian"

Pakaian Adat Pengantin Perempuan
Pakaian Adat Pengantin Perempuan terdiri dari baju kurung dengan bahan beludru merah yang dilengkapi dengan teretai atau penutup dada serta menggunakan kain Cual yaitu kain tenun asli Bangka yang berasal dari Mentok. Selain itu para Pengantin Perempuan juga menggunakan Hiasan Kepala dan dilengkapi dengan asesoris-asesoris antara lain:
1. Kembang Cempaka
2. Kembang Goyang
3. Daun Bambu
4. Kuntum Cempaka
5. Sepit Udang
6. Pagar Tenggalung
7. Sari Bulan
8. Tutup Sanggul atau Kembang Hong
9. Kalung
10. Anting Panjang
11. Gelang
12. Pending Untuk Pinggang

Baju Pengantin Perempuan ditambah dengan hiasan Payet atau Manik-Manik dan dilengkapi dengan hiasan Ronce Melati untuk keindahan dan keharuman alami (bukan keharusan).





Pakaian Adat Pengantin Pria
Untuk Pakaian Adat Pengantin Pria terdiri dari:
1. Jubah Panjang Sebatas Betis
2. Selempang yang dipakai pada bahu sebelah kanan
3. Celana
4. Penutup kepala seperti Sorban (Sungkong )
5. Pending
6. Selop/ Sandal Arab

Pakaian Pengantin Pria ini berwarna merah dan biasanya dari bahan beludru dengan hiasan Manik-Manik dan sama seperti Pengantin Perempuan dilengkapi dengan hiasan Ronce Melati untuk keindahan dan keharuman alami (bukan keharusan)




Hiasan & Tata Rias

1. Hiasan Dahi
Memakai penutup dahi yang diberi nama "Paksian" dan di dahi di pasang Saribulan, Pagar Tanggalung, dan Sepit Udang pada samping kiri kanan telinga ( Godeg)

2. Bentuk Sanggul
Konde Tilang yang terbuat dari gulungan daun pandan atau lipatan daun pandan yang diisi dengan bunga rampai yang terdiri dari bunga mawar, melati, kenanga dan irisan daun pandan. Pada zaman dulu yang dipakai adalah sanggul cumpok atau cepul.




MAHKOTA PAKSIAN






SORBAN atAu SUNGKON

0 comments:

Post a Comment